Dance Maku Up

Make up menjadi bagian tak terpisahkan dari dunia tari. Se”natural-natural”nya kita tampil, pasti tetap pake sedikit sentuhan foundation/bedak. Kecuali yang battle dance kali ya.
Tim Njoged ngobrol-ngobrol ringan dengan dancer yang sekaligus berprofesi sebagai make up artist : Denise WASC dan Suzan dari Kokoba Crew. So here it is…
1. Always starts clean
Selalu bersihkan muka sebelum apply makeup yang paling sederhana sekalipun. Susu permbersih ataupun sabun muka will do. Dan pastikan handuk/tisu yang digunakan untuk mengeringkan muka pun bersih dan steril. We don’t want to ruin our money maker :p
2. Annoying yet necessary excretion
Sebelum pertunjukan mulai, muka kita sudah cantik sudah full makeup, tapi habis itu masih perlu latihan atau pemanasan, yang tentunya menghasilkan keringat. Dari sini ada kekhawatiran keringat bisa menghapus makeup. Cara mencegah hilangnya make up karena keringat utamanya adalah dengan make up waterproof. Tapi karena harganya mahal hal ini masih bisa disiasati dengan tips dari Denise. Triknya adalah dengan pemakaian es batu yang dikompres ke wajah sebelum makeup dan setelah pemakaian fondation + bedak tabur + bedak padat. Dengan begitu makeup pasti lebih awet dan tahan air.
Selain itu tips dari Suzan Kokoba Crew adalah make up fixer. Tinggal semprot ke wajah maka setiap keringat atau air yang menempel tinggal ditepuk-tepuk dengan menggunakan tisu. Tralalala make up masih menempel.
3. The fine line
Ada batas yang jelas antara terlihat seperti badut dan cukup tebal untuk melawan lighting. Menurut Denise untuk makeup stage biasanya ada foundation khusus biar terlihat lebih glowing. Tapi kita bisa menyiasatinya dengan fondation biasa loh. Setelah memakai foundation lapisi dengan bedak tabur lalu shimer. Akhiri dengan bedak padat. Jadi hasil tidak terlalu mencolok.
Tapi supaya wajah terlihat sampai ujung ruang kita juga harus sedikit show off muka. Bisa dilakukan dengan berbagai cara seperti mengaplikasikan warna putih pada kelopak mata dan area bawah alis akan meng-highlight mata ketika kita membubuhkan eyeshadow.

Akhirun kata jangan berhenti bereksperimen dan cari make up terbaik yang cocok dengan wajah kita, tanpa harus tampil sebagai badut(kecuali emang konsepnya ber-badut ria). Untuk performance dengan cerita/tema jangan lupa beberapa hari sebelumnya latihan make up dulu. Jadi di hari H waktu kita tidak habis untuk coba-coba.